Rabu, 26 November 2008

5. Dorabase

Pengarang : Mugiwara Shintaro
Penerbit : Elex Media Komputindo
Rating : Everyone
Volume : 1-12 (now)
Story : 3/5
Ilustration : 4/5
Sentris Karakter : Kuroemon


Mugiwara sensei mungkin dulunya adalah murid atau asisten dari Fujiko sensei, yang kemudian berusaha menciptakan karakter dan cerita yang berbeda dengan seri Doraemon pendahulunya (walaupun masih tetap berkiblat pada Doraemon). Akhirnya, lahirlah cerita olah raga baseball yang dimainkan di abad 22.

Resensi:
Ternyata di abad 22, olah raga baseball menjadi trend. Dengan adanya tambahan aturan yaitu diperbolehkan menggunakan peralatan ajaib yang jumlah maupun jenisnya telah ditentukan oleh wasit. Sehingga dengan peralatan ajaib itu kita dapat dengan mudah mencurangi lawan de es be. Mungkin bagi penggemar komik baseball, cerita pada Dorabase ini terlihat aneh, tapi disitulah sisi menariknya. Benar-benar suatu ide yang baru. Pernah kebayang nggak, bagaimana cara menggunakan Tongkat Pemindah Noda atau Setrika Penipis Barang dalam baseball??? Dan pernah kebayang juga nggak, bagaimana jika baseball dan sepakbola digabung??? Yang jelas ide critanya unik, tapi kelemahannya saat ini adalah cerita yang terlalu dipanjang-panjangkan, BORING…. Padahal awal inti ceritanya adalah tentang 2 robot (Kuroemon dan Shiroemon) yang selalu gagal dalam melakukan apapun tetapi benar-benar menyukai baseball. Yang akhirnya terjadi perbedaan pendapat dan memilih jalannya masing-masing, dan kemudian mereka bertemu kembali sebagai rival seumur hidup dalam hal baseball. Selain nilai-nilai persahabatan, Mugiwara sensei juga bermaksud menyampaikan pesan untuk tidak pernah menyerah dalam situasi apapun, hal itu tergambar jelas pada karakter Kuroemon.

Pada kenyataannya, Dorabase dapat disejajarkan dengan serial Doraemon Petualangan season 1, walaupun dari cerita terdapat selisih skor 1 poin, tapi dari segi gambar Dorabase lebih baik daripada Doraemon Petualangan, karena sudah dilakukan penyempurnaan di sana-sini dan mulai meninggalkan metode kunonya (panel kotak-kotak)

4. Doraemon Special

Pengarang : Fujiko F Fujio Production
Penerbit : Elex Media Komputindo
Rating : Everyone
Volume: 1-11 (kalo gak salah)
Story : 1/5
Ilustration : 1/5
Sentris Karakter: Doraemon, Dora The Kid, Wang Dora, El Matadora, Dorarinyo, Doranichov, Abu Dora

OUU.. THIS IS THE SUCKS DORAEMON SERIES THAT I EVER READ AND I EVER HAD!!!!
Yah.. aku gak habis pikir kenapa komik seperti ini bisa diterbitkan. Kalo pendatang baru sih gak masalah, tapi ini membawa-bawa nama Fujiko F Fujio, seharusnya malu donk..!!! Udah gambarnya jelek, ceritanya gak mutu lagi… Maka dari itu aku cuma punya 1 volume dan NGGAK AKAN nglanjutin lagi (kecuali kalo ada obralan komik bekas).

Resensi:
Pada saat Nobita dan Doraemon sedang bermain di bukit belakang sekolah, secara tak sengaja mereka menemukan seorang anak perempuan yang sekarat. Kemudian Nobita dan Doraemon memutuskan membawa anak perempuan itu kerumah mereka dan mengobatinya menggunakan Tas Dokter. Tapi apa yang terjadi??? Ternyata Tas Dokter tak bisa mengidentifikasi penyakit anak itu. Doraemon yang kehabisan akal akhirnya meminta bantuan teman-temannya (sesama Dora juga) yang dulu pernah satu sekolah dengan Doraemon (dalam hal inilah kesan dipaksakannya cerita Doraemon Special ini). Setelah teman-temannya datang, Wang Dora (Dora dari Cina yang ahli pengobatan dan kungfu) mengatakan kalau penyakit anak ini disebabkan oleh racun dari makhluk yang tidak terdapat di bumi (dengan kata lain iblis) tapi Wang Dora bisa dengan mudah membuat penawar racun dengan ramuan jamunya (Apa gak hebat tu??? Tas Dokter aja menyerah…). Setelah anak itu sadar, maka dia menceritakan bahwa dirinya dikejar oleh pasukan iblis, yang nantinya juga akan membahayakan bumi. Mendengar cerita itu tentu saja Doraemon cs tidak bisa tinggal diam, dan akhirnya dengan kekuatan 7 Dora mereka bersama-sama untuk mengalahkan iblis itu.

Secara sepintas Doraemon Special ini sedikit, agak, hampir mirip dengan Doraemon Petualangan, akan teapi petualangannya terlalu singkat karena dalam 1 volume bisa memuat 2-3 cerita.

3. Doraemon +


Pengarang : Fujiko F Fujio
Penerbit : Elex Media Komputindo
Rating : Everyone
Volume : 1-5
Story : 2/5
Ilustration : 3/5
Sentris Karakter : Doraemon, Nobita

Resensi:
Doraemon + ini merupakan seri Doraemon paling baru yang terbit pada tahun 2006-2007 namun merupakan karya asli dari Fujiko sensei. Lha koq bisa??? Hal itu dikarenakan cerita dalam seri Doraemon + merupakan kumpulan cerita Doraemon yang dimuat pada majalah komik (kalo gak salah Shonen Sunday di Jepang sono) tapi tidak diterbitkan dalam buku sauan (tankoubon). Baru pada akhir-akhir ini diterbitkan tankoubonnya. Sehingga dalam segi cerita dan gambar, tak usah diragukan lagi. Akan tetapi, seperti halnya cerita-cerita pada Doraemon pada umumnya… Yah… sesuatu yang simpel, gak usah mikir, namun mudah diingat. Dan masih bererita tentang seputar peralatan ajaibnya.

Senin, 24 November 2008

2. Doraemon Petualangan

Pengarang : Fujiko F Fujio
Penerbit : Elex Media Komputindo
Rating : Everyone
Season 1 : 1 – 15
Story : 4/5
Ilustration : 4/5
Season 2 : 16 – 24 (for now)
Story : 3/5
Ilustration : 3/5
Sentris Karakter : Doraemon, Nobita, Shizuka, Giant, Suneo

Inilah seri Doraemon yang paling aku suka, karena untuk pertama kalinya Fujiko sensei membuat cerita yang mana 1 volume memuat 1 cerita, kisah petualangan Nobita, Doraemon dan kawan-kawan, mengingat semua komik yang dibuat Fujiko sensei selalu berseri-seri (Doraemon, P Man, Hantu Taro, Esper Mami, dll) Menurutku ini merupakan terobosan yang hebat dan luar biasa, dan hal itu dibuktikan dengan telah dibuatnya film animasi untuk semua volume Doraemon Petualangan.

Dari semua volume Doraemon Petualangan ini, mungkin Fujiko sensei ingin menunjukkan/mengungkapkan pesan tentang betapa pentingnya arti persahabatan, hal ini dapat dilihat dari karakter Giant dan Suneo yang pada seri Doraemon, biasanya selalu mengganggu Nobita, bahkan bisa dianggap sebagai musuhnya. Namun tidak pada serial Doraemon Petualangan, mereka berlima (Doraemon, Nobita, Shizuka, Giant, Suneo) benar-benar bisa menunjukkan rasa kesetiakawanan mereka dalam susah, senang, sedih, haru, gembira, kegagalan, keberhasilan dan kemenangan.

Resensi:
(Petualangan Nobita dan Dinosaurus)

Berawal dari taruhan antara Nobita dan Suneo, bahwa Nobita mengatakan kalau fosil cinderamata kepunyaan Suneo bukanlah apa-apa dibandingkan apa yang akan ditemukan Nobita nantinya yaitu berupa dinosaurus utuh (???) Pada kenyataannya Nobita berhasil membuktikan omongannya, dan ahirnya beneran memelihara dinosaurus yang diberi nama Pisuke. Namun dijaman sekarang pasti timbul berbagai masalah, dan akhirnya mengharuskan Nobita mengembalikan Pisuke ke jamannya. Cerita tidak berakhir disitu, karena pada saat akan mengembalikan Pisuke, ternyata ada seorang pemburu dinosaurus yang berasal dari masa depan menginginkan Pisuke, yang kemudian berusaha menghambat perjalanan Nobita cs dengan merusak mesin waktu dan mengakibatkan Nobita cs terdampar di jaman dinosaurus. Mulai dari sinilah petualangan Nobita cs dimulai. Bagaimana usaha Nobita cs untuk bisa mengembalikan Pisuke ke jamannya dengan selamat, mengingat di jaman itu juga hidup berbagai dinosaurus yang sangat buas dan bagaimana cara Nobita cs kembali ke rumah dengan selamat juga tanpa mesin waktu…????

(Petualangan Nobita di Luar Angkasa 1)

Lapangan tempat bermain di kota Nobita dikuasai oleh anak-anak SMP. Giant yang merupakan anak paling bandel saja sampai takut untuk mengusir mereka, dan akhirnya… lagi-lagi Nobita yang dijadikan korban untuk mengusir anak-anak SMP itu atau kalau tidak, Nobita harus mencarikan lapangan baru (???) Tidak disangka lapangan baru tersebut dapat ditemukan, tapi berada di planet lain. Kenapa bisa begitu? Secara tidak sengaja karena kerusakan pesawat angkasa seorang anak penjelajah angkasa bernama Roppel yang kemudian mengakibatkan terbukanya pintu dimensi antara pesawatnya dan kamar Nobita. Akhirnya Nobita cs bisa bermain di lapangan baru tersebut, akan tetapi muncul gangguan dari seorang penguasa yang ingin menguasai planet itu, yang kemudian mengusir Nobita cs dengan cara kekerasan. Merasa diajak di tempat yang berbahaya, akhirnya Giant dan Suneo marah, dan menganggap bahwa Nobita bukan lagi temannya, sedangkan Shizuka sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Ahirnya tinggal Doraemon dan Nobita yang berusaha bersama-sama Roppel untuk melawan penguasa tersebut. Mungkin merupakan hal yang nekat pikir kalian. Tapi jangan salah dulu, karena di planet itu Nobita disebut sebagai Superman (???). Dalam cerita ini kemampuan Nobita sebagai gunman dan ikatan persahabatan dengan Giant dan Suneo benar-benar diuji.

Yah.. resensi untuk season 1 cukup sampai pada volume 2 aja, Untuk volume 3-15 dari segi kualitas cerita dan gambar, jelas tak diragukan lagi karena pengarangnya masih benar-benar Fujiko sensei. Berbeda dengan volume sesudahnya (16-24)

(Petualangan Nobita dan Kereta Api Ekspres)

Untuk volume yang satu ini, aku bingung harus berkata apa. Mungkin bisa dibilang ini adalah volume transisi pergantian pengarang dari Fujiko sensei dengan pengarang yang lainnya. Kenapa tidak?? Karena kalau diperhatikan dengan seksama, gambar pada volume ini masih gambar asli Fujiko sensei atau mungkin karena banyak diambil dari serial Doraemon biasa (karena cerita volume ini merupakan hasil pengembangan dari salah satu cerita pada serial Doraemon biasa). Lagipula dari Fujiko sensei sendiri mengatakan Doraemon Petualangan berakhir pada volume 15 dan menggantikannya dengan judul baru yaitu Seri Peralatan Ajaib.

Resensi:
Lagi-lagi berawal dari kisah pamer Suneo yang mengatakan bahwa dia akan mengajak semua teman selain Nobita untuk mengikuti tour dengan kereta api ekspres terbaru. Tapi sebelum Nobita mengatakan apa-apa ternyata Doraemon sudah membelikan tiket perjalanan ke luar angkasa dengan pesawat angkasa berbentuk kereta api ekspres jaman pertengahan dan tentu saja Doraemon juga membelikan tiket untuk teman-teman Nobita. Ternyata akhir dari perjalanan kereta tersebut adalah pada suatu planet yang disebut Dream Land, dimana semua peserta dibebaskan untuk memilih permainan dalam cerita jenis apapun dengan dia sebagai tokoh utamanya. Misal ingin menjadi Putih Salju yang menunggu dibangunkan oleh pangeran tampan atau ingin merasakan ketegangan dunia barat dengan mencoba menjadi sherif di jaman koboi, dan lain lain.
Masalah baru timbul ketika ada makhluk luar angkasa berwujud parasit yang berusaha mengambil alih alam semesta. Kemudian mereka mengambil alih pikiran hampir semua peserta tour, termasuk Suneo dan Nobita yang kemudian menyerang teman-temannya sendiri. Namun secara tak sengaja Shizuka berhasil menemukan kelemahan mereka, yang akhirnya digunakan untuk mengusir semua makhluk jahat tersebut.

(Petualangan Nobita Dalam Dunia Mainan)

Untuk yang satu ini aku yakin pengarangnya udah bukan Fujiko sensei lagi. Gambarnya jelek, ceritanya agak dipaksain. Yah.. namanya juga baru pertama menggantikan Fujiko sensei, jadi harap dimaklumi. Asal ceritanya agak nggak jelas. Karena awalnya diceritakan Nobita sedang bermain dengan boneka yang hidup, padahal alat pemberi nyawa pada boneka baru akan dikeluarkan Doraemon pada tengah-tengah cerita. Temanya hampir mirip dengan Doraemon Petualangan volume 2, yaitu keinginan untuk membuat lingkungan khusus untuk bermain. Yang akhirnya diwujudkan dengan membuat suatu negeri di suatu planet yang dihuni oleh boneka dan mainan-mainan lainnya. Konflik muncul disaat ada penjahat buronan polisi yang secara tidak sengaja masuk kerumah Nobita dan datang ke planet tersebut dengan melewati pintu kemana saja. Akhirnya Nobita cs bersama warga planet boneka harus bersatu melawan penjahat kejam yang ternyata bisa memperbanyak diri (????)
Walaupun dari segi gambar dan cerita masih kalah jauh dibandingkan karya Fujiko sensei, tapi sesuatu yang akan disampaikan yaitu berupa nilai-nilai persahabatan, masih tetap sama, selain itu juga adegan-adegan yang menggelitik n bikin ketawa juga masih tetap dipertahankan.

Untuk Doraemon Petualangan season 2 ini, yang paling sukses adalah volume 20 yang berjudul Petualangan Nobita dan Legenda Raja Matahari, kenapa?? Karena selain kualitas gambar yang hampir mendekati karya Fujiko sensei, juga dalam seri itu bertepatan dengan 20th Aniversary Doraemon, sehingga ceritanya benar-benar dipersiapkan dengan luar biasa. Bahkan sempat booming dan masuk jajaran film animasi yang diputar di bioskop.

Sabtu, 22 November 2008

1. Doraemon


Pengarang : Fujiko F Fujio
Penerbit : Elex Media Komputindo
Rating : Everyone
Season 1 : 1-6
Season 2 : 7-45
Story : 2/5
Ilustration : 3/5
Sentris Karakter : Doraemon, Nobita


Inilah komik pertamaku (kelas 2 SD tahun 1992), yang waktu itu harganya masih Rp. 2700,- APA NGGAK GILA TU?? Sekarang harganya mencpai 500% nya (Rp.13800,-)
Siapa sih yang gak kenal Doraemon? (Bayi baru lahir ama orang yang udah mati sebelum Doraemon diciptakan…. Iya tau!! Tapi bayi besok gedenya juga bakal tau juga koq, lagian untuk yang udah mati, sapa tau aja di akhirat ada toko buku..!!!) Doraemon ini merupakan salah satu karakter orisinil yang popularitasnya dikenal di seluruh dunia, salut untuk Fujiko sensei.

Resensi:
Doraemon adalah robot dari masa depan abad 22 (kalo gak salah tahun 2150an) yang datang dengan mesin waktu, berbentuk kucing dengan tanpa kuping (karena dimakan tikus, dan inilah sebab dia membenci dan takut akan tikus), berbentuk dominan bulat dan pendek. Sebenarnya Doraemon merupakan robot sortiran yang diobral dan kemudian dibeli oleh Sewashi (cucu dari cucu Nobita) yang kemdian jadi teman Sewashi disaat bayi, kemudian setelah Sewashi beranjak SD, Doraemon diminta untuk menemani Nobita dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan Nobita yang menuju kehancuran (Hm… mungkin film Terminator juga terinspirasi oleh Doraemon ya.. hehehe…)

Semua cerita yang ada dalam serial Doraemon lebih banyak menceritakan tentang peralatan ajaib yang dikeluarkan dari kantong ajaibnya yang kemudian digunakan untuk membantu Nobita atau mungkin hanya untuk bermain, mulai dari mesin waktu, pintu kemana saja dll. Walaupun ada juga cerita yang tidak menyangkut tentang peralatan ajaib, seperti cerita tentang kehidupan Nobita dsb. Komik Doraemon ini bukan merupakan komik bersambung, karena dalam 1 volume terdiri atas 10-13 cerita yang langsng tamat. Jadi tidak masalah dalam urutan membacanya.

Doraemon sebenarnya sudah pernah akan ditamatkan pada season 1 (pada nomor 6) yang menceritakan bahwa Doraemon akan pulang ke masa depan dan pada saat itu Nobita sendiri sudah membuktikan kemandiriannya. Tapi mungkin karena banyak hal, akhirnya lanjut ke season 2 (nomor 7) yang diawali dengan cerita kembalinya Doraemon pada Nobita, yang berlanjut hingga sekarang (nomor 44). Untuk nomor 45, pengarangnya sudah bukan Fujiko sensei lagi (mungkin asistennya) dikrenakan pada saat itu beliau sudah meninggal. Hal ini sangat berpengaruh pada kualitas gambar dan cerita pada perkembangan Doraemon selanjutnya.Untuk gambar secara keseluruhan masih menggunakan metode kuno yang bersikukuh dan mengharuskan setiap panel pada komik harus berbentuk KOTAK. Tapi mungkin inilah yang merupakan orisinalitas Doraemon dengan tujuan pasar untuk segala usia maka gambar harus dibuat sederhana, mudah dilihat dan mudah diingat. Kesimpulan: Doraemon merupakan bacaan yang bisa dibaca kapan saja dan siapa saja. Karena ceritanya simpel, gak perlu mikir, gambarnya juga simpel dan jelas.

PREFACE

Huaahhh…

Finally, I've made my own blog!!
Satu yang bisa kukatakan, HEBAT
untuk seorang diriku yang paling membenci apa yang namanya diary dan sesuatu yang menyerupai itu (dulunya). Sekarang pertanyaannya, kenapa aku sampai bisa membuat sesuatu yang menyerupai diary ini?

Jawabannya adalah karena banyak mendapat tekanan (baca: terpengaruh) oleh pihak ketiga, mungkin lebih besar kudapatkan dari kakakku yang juga membuat “dunianya sendiri” yang mungkin sedikit mirip dengan apa yang akan kutuliskan nantinya (tapi lebih banyak tidaknya)

Untuk apa-apa yang akan mengisi “diaryku” ini mungkin tidak selayaknya diary-diary yang telah dimiliki orang lain pada umumnnya yang mana mereka lebih banyak menuliskan mengenai hal-hal yang menyangkut kehidupannya yang merupakan bukti aktualisasi diri mereka sendiri. Terus terang itu bukan gayaku, karena untuk hal seperti itu aku lebih senang mengungkapkannya lewat gambar, bukan tulisan.

Jadi… apa yang akan kutulis???Ya, aku akan menuliskan “sesuatu” tentang salah satu koleksiku yang berharga, yaitu komik. Aku akan mengungkapkan pendapat, komentar, resensi, kritik, saran, pujian, de el el tentang semua judul komik yang aku punyai dari aku masih bayi hingga sekarang (gak salah tu? Emang waktu bayi dah bisa baca ya?)

Tujuan… kurasa hampir tidak ada, selain ini adalah wujud aktualisasi diriku. Jika dan hanya jika, siapa saja yang membaca “diaryku” baik disengaja atau tidak, dan menganggap hal yang kutulis bisa dijadikan referensi, maka itu merupakan suatu kebetulan belaka dan tanpa rekayasa (???)

Seperti yang telah kusebutkan di atas, bahwa ini merupakan aktualisasi diriku. Jadi apa yang kutulis adalah sebenar-benarnya dari pikiranku sendiri, gaya bahasaku sendiri, dan apa-apa sendiri, dan misalnya ada yang tidak setuju, keberatan, bahkan sampai tersinggung dengan apa yang kutuliskan.. Yah.. My apologize.. n then, kalo bisa tolong kasih kritik, saran, comment, dsb. Dengan senang hati aku menerimanya.

OK I think its enough 4 my preface
Now, lets get it on…